Kepala Desa Mlokorejo sekaligus pengurus Yayasan Ibnu Yazid Indonesia, Haji Mahfudz mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin di setiap tahun ajaran baru sekolah untuk membantu meringankan beban anak-anak yatim piatu dengan memberikan santunan berupa alat perlengkapan sekolah. Kegiatan yang bertepatan dengan bulan Ramadhan ini menurut Mahfudz merupakan momentum bagi masyarakat untuk lebih peduli akan nasib anak-anak yatim piatu yang ada di sekitar kita.
Mahfudz juga turut mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli akan nasib anak-anak yatim piatu, dengan cara memberikan bantuan atau sumbangan biaya bertujuan agar mereka bisa melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
"Karena pendidikan sangat penting sekali demi masa depan mereka untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak," tutur Mahfudz.
Kanit Sub Resmob Jember Selatan, IPTU Rahmad Reshiarto yang hadir di acara tersebut menuturkan, "Anak anak yatim piatu ini sebetulnya tidak mau ditinggal bapak dan ibunya, mereka punya kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan". Pria yang akrab dipanggil Vory ini juga mengatakan, "Dengan tetap melanjutkan bersekolah dengan mengenyam pendidikan sebagai bekal untuk meraih apa yang akan dicita citakan nantinya".
Berdasarkan data dari Ketua Yayasan Ibnu Yazid Indonesia, Junaidi Abdullah, kurang lebih 76 anak yatim piatu dan anak anak yang kurang mampu telah dibantu untuk perlengkapan sekolahnya. Kegiatan santunan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang sumber pendanaannya masih mengandalkan dari para donatur.
"Tidak hanya para anak yatim piatu saja yang kita bantu, para janda dan anak anak kurang mampu juga kita santuni," pungkas Junaidi.
Junaidi juga menambahkan jika kurang lebih sudah 100 anak yang lulus Sekolah tingkat SMA yang telah dibantu selama 4 tahun sejak Yayasan Ibnu Yazid Indonesia berdiri.
